Mimpi yang tertunda UKRAINA

Tuan rumah Ukraina bercita-cita menjadi tim anak kemarin sore kedua, setelah Kroasia di tahun 1996, yang mampu mencapai babak perempatfinal kejuaraan Euro. Untuk sementara mimpi itu harus disimpan dulu setelah kalah 0-2 dari tim Perancis di laga Jumat malam WIB.

Laga ini sempat ditunda selama satu jam oleh wasit gara-gara cuaca buruk. Hujan teramat deras serta petir yang menyambar-nyambar di stadion Donbass Arena di kota Donetsk, Ukraina, itu kemudian memaksa wasit Bjorn Kuipers asal Belanda menghentikan pertandingan. Wasit kemudian meminta para pemain menyingkir dari lapangan. Para penonton juga diminta menyingkir dari terpaan hujan.

Dua gol Perancis dibuat dengan selisih tiga menit saja, yakni menit 53 oleh Jérémy Menez dan menit 56 oleh Yohan Cabaye. Keduanya, bersama dengan pemain senior Karim Benzema, kemudian dirotasi beberapa menit kemudian, di menit 68, 73 dan 75, oleh pelatih Laurent Blanc.

Ada gosip Benzema ditarik keluar di menit 75 agar tidak mengukir gol ke-16 dalam laga internasional yang akan menyamai seniornya, Laurent Blanc (kini sang pelatih), yang mencatatkan rekor 16 gol dari 97 caps bersama timnas Perancis.

Skor 2-0 sebenarnya sempat nyaris berubah menjadi 3-0 di menit 64 jika sebuah tendangan dari tim biru tidak membentur mistar gawang Ukraina.

Secara statistik Perancis sedikit lebih mendominasi laga dibandingkan Ukraina dengan persentase 52 vs 48. Namun shots off target berbeda jauh, 8-5, untuk Ukraina. Sementara shots on target 2-10 untuk keunggulan sepatu-sepatu emas milik Les Blues.

Dengan hasil ini maka posisi klasemen Grup D adalah: Perancis di posisi pertama dengan nilai 4, hasil sekali menang dan sekali draw, dan selisih gol 3-1. Kedua Ukraina dengan poin 3, hasil sekali menang sekali kalah, selisih gol 1-3. Dua tim sisanya belum berlaga malam ini yaitu Inggris dan Swedia. Teoritis Ukraina masih berpeluang lolos, bergantung pada laga terakhirnya.

Kedua tim sebelum ini sudah saling bertemu enam kali dengan Perancis memenangkan tiga di antaranya, sementara tiga sisanya draw. Saat ini statnya jadi 7 kali, 4 untuk kemenangan Perancis, tiga kali seri.

Dengan kemenangan ini Perancis membantah tradisi tidak pernah menang melawan tim tuan rumah. Sebelumnya Perancis main 1-1 vs tuan rumah Swedia di Euro 1992, dan kalah 2-3 vs tuan rumah Belanda di tahun 2000.